Pagi hari ini merupakan pagi yang kurang mengenakkan bagiku dan bagi isteriku. Ketika kami masih harus menghadapi kedua buah hati kami yang belum sehat oleh penyakitnya, kami dikejutkan oleh kabar yang cukup mengejutkan dari tempat isteriku bekerja.
Pagi tadi dia menerima telfon dari rekan kerjanya yang mengabarkan bahwa isteriku diharuskan mengikuti pelatihan selama 3 minggu dan harus sudah masuk ke tempat pelatihan besok pagi.
Yang mengejutkan bagi kami bukanlah mrngenai pelatihannya bukan juga lokasinya namun waktunya dan pemberitahuan yang begitu mendadak. tak ayal hal ini membuat isteriku tak habis pikir dan cukup shock mengingat kondisi buah hati kami yang belum sehat sepenuhnya juga mengingat pekerjaan yang sebenarnya harus dia selesaikan dikantornya terlebih dahulu dan harus dia delegasikan kepada rekannya yang lain.
keterkejutan isteriku sampai membuat kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun. sakit kepala dan flu langsung menyambangi tubuhnya.
Saat kami membicarakannya, tak sekalipun aku melarangnya untuk tidak mengikuti pelatihan tersebut, karena ku tahu hal ini juga sangat penting untuk dia ikuti.
Ku katakan padanya “jalani saja” tak perlu memikirkan anak- terlebih dahulu. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah waktu pelatihan tersebut. biarkan anak-anak dalam pengawasanku.
Semoga besok kondisi isteri dan anak- anakku sudah membaik, sehingga kami bisa menjalani pekerjaan kami dengan tenang.
Ciluar, 16 Feb 2014